Sutradara : Kim Yong-hwa
Produser : Park Mu-seung
Won Dong-yeon
Bang Chu-sung
Penulis : Kim Yong-hwa
Pemain : Kim Ah-joong
(Hanna/Jenny)
Joo Jin-mo (Han Sang-jun)
Kim Hyun-sook (Park Jung-min)
Im Hyun-sik (Hanna’s father)
Lee Han-wi (Plastic surgeon)
Ji Seo-yun (Ammy)
Sinematografi : Park
Hyun-cheol
Produksi : REALies Pictures
KM Cultures
Tayang : 5 November 2006
Durasi : 120 Menit
Negara : Korea Selatan
Bahasa : Korea
200 Pounds Beauty
menceritakan seorang wanita bertubuh obesitas bernama Hanna (Kim Ah-joong) yang
berprofesi sebagai penyanyi lip syncs
dari seorang penyanyi terkenal Amy (Ji Seo-yun) dan memiliki pekerjaan sampingan
sebagai wanita phone sex dengan seorang dokter bedah plastik. Ia tertarik
dengan manajer artis, Han Sang-jun (Joo Jin-mo) yang memiliki wajah tampan dan
disukai juga oleh artisnya. Hampir
setiap hari Hanna memikirkan Han Sang-jun. Ia terobsesi ingin memilikinya.
Namun, ia sadar dengan kekurangan yang ia miliki. Hanna pun hanya memendam
perasaannya sendiri. Bagai gayung
bersambut, perlakuan Han Sang-jun kepada Hanna sedikit lebih berbeda.
Hanna berpikir, pria itu juga menyukai dirinya karena selalu bersikap manis
kepadanya.
Pada suatu hari, Han Sang-jun berulang tahun lalu
mengundang Hanna. Sehari sebelumnya ada sebua kiriman paket di rumah Hanna dan
ternyata paket itu berisi gaun berwarna merah maroon. Hanna pun memakainya
dihari ulang tahun Han Sang-jun. Han Sang-jun pun mengajaknya duduk disebelah
dirinya. Beberapa menit kemudian, sang artis Amy datang. Hanna terkejut ketika
melihat gaun yang dipakai Amy persis dengan gaun yang dipakainya. Hanna pun
meninggalkan pesta dan berlari ke toilet. Disamping isaknya, Hanna mendengar
percakapan dua orang antara laki-laki dan wanita. Ia sangat mengenal suara itu,
yaitu suara Amy dan Han Sang-jun. Disitulah Hanna tahu semua kebenaran yang
ada. Ternyata selama ini Han Sang-jun bersikap manis kepadanya hanya ingin
memanfaatkannya saja dan ditambah lagi dengan Amy yang sangat tidak menyukai
dirinya. Hanna pun kecewa pada mereka dan memutuskan untuk menghilang.
Hanna depresi dengan keadaan yang diterimanya. Ia juga
sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya. Namun semua pikiran negatifnya
hilang lantaran ia ingat seorang pria yang berperan sebagai partner phone
sexnya yaitu, seorang dokter bedah plastik. Ia pun menghubungi pria tersebut
dan mendatanginya. Ia meminta dokter itu agar ingin membantu mengoperasi
dirinya. Awalnya sang dokter sangat menolak keras, namun Hanna memberikan
sedikit ancaman kepadanya. Bila dokter tersebut menolak permintaannya, maka ia
berjanji akan mengungkapkan semua kejadian yang pernah terjadi diantara mereka.
Akhirnya, dokter itu pun setuju untuk membuat Hanna menjadi kurus dan cantik. Operasi
pun dilakukan.
Hari demi hari setelah operasi, Hanna harus menjalani
beberapa pemulihan disekujur tubuh dan wajahnya. Hingga saat hari dimana perban
yang berada di wajah Hanna pun dibuka dihadapan dokter dan beberapa suster. Perban
tersebut dibuka dengan perlahan. Lalu, betapa terkejutnya Hanna ketika ia
melihat wajahnya di depan kaca. Sangat cantik. Dokter dan para suster pun
memuji kecantikan Hanna yang sangat alami seperti tidak dioperasi. Hanna pun sangat
bahagia dengan dirinya yang baru.
#MORAL VALUE
-
Don’t judge someone by its cover!
-
Bersyukur atas pemberian Tuhan
-
Harus bisa menghargai perasaan orang
lain
-
Jaga apapun yang kita miliki
#QUOTES
-
Manusia hanya berencana, Tuhanlah yang
menentukan. Kita manusia hanya bisa apa yang kita sanggup lakukan.
#MY REACTION
Hmm, film ini relate banget sih sama perempuan hehe. Khususnya
(maaf) untuk perempuan yang memiliki tubuh yang berisi. Terkadang memang gak
pede. Scene awal jadi kayak oh iya gue juga sempet ngerasain nih gimana rasanya
dibully gendut :’) dan di pertengahan scene mulai berasa takjub melihat
perubahan Hanna yang menjadi kurus gitu. Cantik parah! Ada juga hal-hal yang
gue kurang suka sama Hanna ketika penampilannya berubah. Dia jadi lupa
orang-orang terdekatnya, kayak kacang lupa kulitnya gitu. Disitulah mungkin
yang nonton bakal greget. Emosi jadi campur
aduk banget. Puncaknya di last scene, sukses banget bikin mata jadi sembab :’(
#SEDIKIT SPOILER
1. Ini dia, Kang Hanna. Biar gini-gini suaranya bagus banget lho.
2. Pria
yang sangat digilai oleh Hanna, Han Sang-jun.
3. Ammy,
sang superstaaaarr!
5. Siap-siap matanya sembab ya gaes L
Sekian untuk review film kali ini. Semoga dari review diatas bisa bikin kalian penasaran sama filmnya!
A review makes you
wanna watch. So, don’t spoil it too much!
Happy watching movie
lovers!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar