Viewers

20,087

Sabtu, 01 Juli 2017

RASUK - RISA SARASWATI


Judul                :  Rasuk
Penulis             :  Risa Saraswati
Bahasa             :  Indonesia
Penyunting      :  Syafial Rustama & Funny D.R.W
Penerbit           :  Bukune
Kota Terbit      :  Jakarta
Tebal buku      :  332 halaman; 14x20cm
Genre              :  Horror
ISBN               :  978-602-220-166-3
           
            Risa Saraswati ini salah satu penulis bergenre horror kesukaanku hehe. Semua cerita yang ia berikan menggunakan bahasa yang enak buat dibaca. Makanya gak heran, setiap baca novel buatannya selalu nagih dibaca ampe habis  hari itu juga. Nah, bagi para pencinta novel horror, mungkin novel berjudul 'Rasuk' ini bisa dimasukkan ke dalam daftar bacaan kamu. Alur ceritanya sangat jelas jadi bisa membuat pembaca ikut membayangkan dirinya berada dalam cerita ini. 


REVIEW STORY

            Novel Rasuk ini menceritakan tentang seorang gadis bernama Langgir Janaka yang bergaya tomboy. Ia selalu merasa  hidupnya tak bahagia lantaran Ibunya yang biasa ia panggil Ambu selalu menyalahkan dirinya atas kematian suaminya. Padahal sebenarnya Langgir pun tak ingin itu terjadi karena ia sangat dekat dengan Ayahnya. Abah, begitu sapaannya selalu bisa membuat dirinya nyaman. Mereka selalu menghabiskan waktu berdua untuk mendaki gunung. Namun suatu hari saat hari kenaikan kelas tiba, Abah Langgir mengalami kecelakaan motor saat menuju ke sekolah Langgir. Hal itulah yang lantas membuat Langgir menjadi bulan-bulanan Ambunya.

            Di sisi lain, Langgir memiliki tiga sahabat yang sangat menyayanginya, Langgir pun sebaliknya. Namun Langgir  tetap merasa iri dengan kehidupan ketiga sahabatnya itu. Langgir melihat ketiga sahabatnya memiliki kebahagiaan yang sempurna. Sekar Tanjung yang diangkat menjadi anak orang kaya berumah bak istana dan selalu mendapat perhatian penuh dari orang tua asuhnya. Lintang Kasih, pun tak kalah kaya dan bergelimang harta. Lintang selalu berpergian ke luar negeri bersama Ayahnya. Dan Fransisca Inggrid si cantik blasteran Jerman yang selalu mendapat perhatian dari para pria yang melihatnya. Bagi Langgir ini tidaklah adil. Ia pun selalu mengutuk hidupnya dan berpikir Tuhan tak sayang padanya!

            Hingga suatu hari mereka berempat pergi berlibur ke suatu tempat yang bernama 'Karma Rajani'. Konon tempat ini sangat mistis. Awalnya Langgir menolak karena tidak tertarik sama sekali dengan tempat itu. Pertengkaran dengan Ambunya lah yang membuat dirinya mengubah keputusan untuk ikut bersama ketiga sahabatnya.

             Hari itu pun tiba, mereka berempat pergi ke tempat itu. Langgir berharap dengan pergi ke sana dapat menenangkan pikirannya dari semua masalah yang ia miliki. Namun harapan Langgir sirna, justru ia merasa sangat kecewa dengan salah satu sahabatnya, Fransisca Inggrid dengan menggerutu bahwa Langgir hanya membuat suasana liburan tak menyenangkan lantaran Langgir tak ingin bercerita perihal masalah yang  melandanya dan marah jika ditanya tentang itu. Langgir yang mendengarkan dari balik pintu pun tersulut emosi lalu bergegas memasukkan baju miliknya ke dalam ransel. Langgir menendang pintu dan pergi begitu saja tanpa berpamitan dengan ketiga sahabatnya. Inggrid yang mengetahui hal ini, merasa bersalah atas ucapannya tersebut.
  
            Langgir terus berlari tanpa tujuan. Ia tak tahu harus kemana. Sejauh kaki melangkah ternyata ia masuk ke dalam hutan. Tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, ia terpelosok ke dalam lubang. Langgir pun meminta tolong. Kemudian datanglah seorang lelaki paruh baya yang melihatnya di dalam lubang itu.  Langgir memintanya untuk menolong dirinya namun lelaki itu hanya menatapnya dengan kosong lalu ia pergi. Langgir sangat kecewa dengannya. Tak lama kemudian lelaki itu datang kembali. Langgir mengira dia akan menolongnya namun apa yang dilakukan lelaki itu ? Lelaki itu melempari Langgir dengan banyak kalajengking dan bekata "Makanlah hahaha". Langgir tak mengerti maksud si lelaki itu. Kalajengking itu pun menggigit Langgir hingga tak sadarkan diri.

            Setelah tertidur cukup lama, Langgir membuka matanya. Ia sudah berada di rumah sakit. Dilihat disampingnya ada Sekar Tanjung, lalu Langgir bertanya "Aku ada dimana ?"
            "Kamu ada di rumah sakit, Lintang" jawab Sekar.
            Langgir tak mengerti mengapa Sekar memanggilnya dengan nama Lintang. Ia merasa ada yang tidak beres. Langgir merasa badannya agak aneh. Setelah ia berkaca, ternyata tubuhnya yang sekarang bukanlah tubuh Langgir. Dia merasuki tubuh Lintang. Bagaimana bisa ? Ia pun mencari tahu mengapa ini bisa terjadi.

            Langgir menjalani hidupnya sebagai Lintang. Ini kesempatannya untuk merasakan hidup mewah dan bahagia ala Lintang. Selama bersahabat dengan Lintang, Langgir dan yang lainnya tak pernah diizinkan untuk memasuki kamar Lintang. Ini merupakan kesempatan emas untuk mengetahui isi kamar Lintang. Langgir membayangkan dikamar tersebut berisi barang-barang mewah yang selalu dibelinya di luar negeri. Namun diluar dugaan ketika Langgir memasuki kamar Lintang, ternyata berisi ruangan yang diubah persis seperti rumah sakit. Lintang yang mempunyai penyakit kelainan jantung harus mendekam dikamar seperti ini. Langgir pun menyadari, selama ini Lintang sering berpergian ke luar negeri bukan untuk berlibur melainkan untuk mencari pendonor jantung yang bersedia memberi jantungnya untuk melanjutkan hidupnya. Langgir pun tak pernah menyangka akan hal ini.

            Dalam cerita ini, tak hanya tubuh Lintang yang dirasuki oleh roh Langgir. Sekar Tanjung, Fransisca Inggrid, Isabella Sanchez (adik Inggrid), Borneo (adik Langgir), bahkan pembantu yang mengasuh Borneo pun dirasuki. Bukan tanpa sebab, ada sesuatu yang harus Langgir ketahui dibalik 'Kebahagiaan' orang-orang yang Langgir irikan hingga ia seharusnya mensyukuri hidupnya sendiri. Mungkin ini cara Tuhan untuk menegur Langgir.

Namun, apakah Langgir akan kembali pada tubuhnya seperti semula ? buat kamu yang penasaran dengan lanjutan ceritanya, yuk dibaca! :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar